Apa itu campak dan rubella?
Campak alias measles adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat ditularkan melalui batuk dan bersin. Penyakit ini sangat mudah menular dan banyak menyerang anak-anak.
Gejala campak termasuk demam tinggi (suhunya dapat mencapai hingga 40⁰ C), bercak kemerahan di kulit, konjungtivitis, batuk, dan hidung berair. Selain itu, anak yang menderita campak menjadi lemas dan nafsu makannya menjadi menurun.
Rubella atau yang sering disebut juga campak jerman, adalah penyakit menular yang juga disebabkan oleh virus. Penularannya terjadi melalui udara. Pada anak, gejala dari penyakit ini biasanya hanya demam ringan (dengan suhu 37,2⁰ C) atau bahkan tanpa gejala sehingga sering tidak terdeteksi.
Beberapa gejala lain yang dapat ditemukan akibat infeksi rubella di antaranya sakit tenggorokan, bercak kemerahan di kulit, sakit kepala, nyeri pada mata, konjungtivitis, dan pembesaran kelenjar limfe di belakang telinga, leher belakang, serta sub occipital. Selain itu, anak juga dapat mengalami mual, nyeri otot serta penurunan nafsu makan.
Campak dan rubella bukan hanya berbahaya bagi anak, tapi juga bagi ibu hamil
Seperti yang telah disebutkan di atas, kedua penyakit ini merupakan penyakit yang mudah menular dan banyak menyerang anak-anak. Hal yang ditakutkan dari kedua penyakit tersebut adalah komplikasinya.
Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia (radang paru), ensefalitis (radang otak), kebutaan, gizi buruk hingga berujung pada kematian. Sedangkan komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat infeksi rubella yaitu kelainan pada jantung dan mata, ketulian, dan keterlambatan perkembangan.
Pada ibu hamil, infeksi rubella dapat menyebabkan keguguran, kematian janin, dan sindrom rubella kongenital pada bayi yang dilahirkan.
Campak dan rubella tak bisa diobati, tapi bisa dicegah!
Berdasarkan data yang diambil dari kementerian kesehatan RI, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus campak terbanyak di dunia. Akan tetapi, sejak tahun 2000, lebih dari 1 miliar anak di negara-negara berisiko tinggi telah diimunisasi, sehingga pada tahun 2012 kematian akibat campak mengalami penurunan sebesar 78%. Hal ini menunjukkan bahwa imunisasi dapat dilakukan dengan tujuan mencegah penyakit campak dan mengindari komplikasinya.
Sumber : https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/imunisasi-mr-campak-rubella-untuk-anak/











