Instalasi Farmasi Kota Kupang

Info Kesehatan

Antibodi Disebut Tak Bertahan Lama, Bisakah Terinfeksi Corona Dua Kali?

Ditulis Oleh | Kamis, 16 Juli 2020 02:12
Beri Rating
(0 votes)
Antibodi Disebut Tak Bertahan Lama, Bisakah Terinfeksi Corona Dua Kali? Credit to Pixabay.com

Baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan kekebalan pasien virus Corona COVID-19 pasca sembuh tidak berlangsung lama.

Para ilmuwan di King's College London mempelajari bagaimana tubuh secara alami melawan virus Corona dengan membuat antibodi dan berapa lama antibodi ini bertahan dalam beberapa minggu atau beberapa bulan setelah dinyatakan pulih dari Corona.

Dikutip dari BBC, hampir semua dari 96 orang dalam penelitian King's College London memiliki antibodi yang dapat melawan virus Corona COVID-19. Namun, antibodi disebut mulai berkurang selama tiga bulan sesudah dinyatakan sembuh dari Corona.

Adakah orang yang dinyatakan terinfeksi virus Corona dua kali?

Ada laporan awal tentang orang yang tampaknya dinyatakan beberapa kali infeksi Corona dalam waktu singkat. Namun, secara ilmiah hal ini dicurigai karena adanya masalah saat melakukan tes Corona di mana mungkin pasien Corona sebenarnya belum bebas dari COVID-19.

Jika saya dinyatakan memiliki antibodi, apakah artinya kebal?

Jawabannya adalah belum tentu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menilai tes antibodi tidak bisa menjadi satu-satunya cara untuk memastikan seseorang aman dari Corona atau tidak.

Tes antibodi juga dinilai tidak membuat seseorang aman saat bepergian di luar rumah. Bisa jadi seseorang yang lolos tes antibodi ini menyebarkan virus Corona COVID-19 ke banyak orang. Beberapa waktu lalu studi pada 175 pasien Corona sembuh di China bahkan 30 persen di antaranya memiliki antibodi yang sangat rendah.

Berapa lama kekebalan atau antibodi Corona bertahan?

Belum ada yang bisa memastikan berapa lama seseorang memiliki antibodi atau kekebalan pada virus Corona COVID-19. Namun, pakar meyakini antibodi atau kekebalan terhadap virus Corona COVID-19 tidak bisa bertahan seumur hidup.

"Ini hampir pasti tidak akan berlangsung seumur hidup," kata Paul Hunter, seorang profesor kedokteran di University of East Anglia.

"Berdasarkan studi antibodi SARS, kekebalan mungkin hanya akan bertahan sekitar satu hingga dua tahun, meskipun ini belum diketahui secara pasti," lanjut Paul.

 

Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5094487/antibodi-disebut-tak-bertahan-lama-bisakah-terinfeksi-corona-dua-kali

Dibaca 1599 Kali
Jhon Kobun

 Web Administrator -  Staf Instalasi Farmasi - Dinas Kesehatan Kota Kupang

ifk.dinkes-kotakupang.web.id | Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Artikel Lainnya

Obat Epilepsi Rasa Stroberi Ini Berbahan Dasar Ganja

Obat Epilepsi Rasa Stroberi Ini Berbahan Dasar Ganja

Amerika akhirnya melegalkan penjualan obat berbahan dasar ganja. Read More
Peran Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam Vaksinasi MR

Peran Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam Vaksinasi MR

Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/191/2017 tertanggal 11 Read More
Pentingnya Imunisasi MR (Campak Rubella) untuk Anak

Pentingnya Imunisasi MR (Campak Rubella) untuk Anak

Pentingnya Imunisasi MR (Campak Rubella) untuk Anak Belakangan Read More
Nyeri Dada Tak Selalu Pertanda Sakit Jantung

Nyeri Dada Tak Selalu Pertanda Sakit Jantung

Penyakit jantung seringkali ditandai dengan nyeri di bagian Read More
Penggunaan Obat Rasional dan 8 Indikator Pentingnya

Penggunaan Obat Rasional dan 8 Indikator Pentingnya

Penggunaan obat rasional merupakan istilah yang diberikan untuk Read More
Flu Babi Afrika, Penyakit Apa Ini?

Flu Babi Afrika, Penyakit Apa Ini?

Wabah flu babi Afrika tiba-tiba muncul mencuri perhatian. Read More
Obat Hipertensi Valsartan Ditarik, Ini Dampak Buruk Pengotor NDMA

Obat Hipertensi Valsartan Ditarik, Ini Dampak Buruk Pengotor NDMA

Obat hipertensi yang mengandung valsartan produksi Zhejiang Huahai Read More
Mengenal Valsartan, Bahan Obat Hipertensi yang Ditarik BPOM

Mengenal Valsartan, Bahan Obat Hipertensi yang Ditarik BPOM

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI menarik Read More
Apa Itu Vaksin MR, dan Apa Bedanya dari Vaksin MMR?

Apa Itu Vaksin MR, dan Apa Bedanya dari Vaksin MMR?

Sudah sepekan pemerintah menjalankan program nasional imunisasi vaksin Read More
Membongkar Mitos di Balik Bahaya Efek Samping Vaksin Rubella (Vaksin MR)

Membongkar Mitos di Balik Bahaya Efek Samping Vaksin Rubella (Vaksin MR)

Vaksin MR adalah jenis imunisasi yang berfungsi untuk Read More
Pertemuan Evaluasi E-Logistik Tingkat Kota Kupang

Pertemuan Evaluasi E-Logistik Tingkat Kota Kupang

Sirkulasi pengelolaan obat tentunya tidak saja langsung bermuara Read More
  • 1